Menulis Buku Harian dalam Aksara Jawa

BUDAYA Jawa mengundang ketertarikan tersendiri bagi Rahayu Gagarini . Sejak duduk di bangku kelas III sekolah dasar (SD) ia sudah tertarik pada kesenian Jawa.
Cewek kelahiran 8 Agustus 1991 ini juga mengaku tertarik dengan semua bentuk kesenian ataupun kebudayaan Jawa. Mulai dari seni suara, tulis aksara Jawa, hingga tarian, semua diminati. ”Bagi saya kesenian Jawa itu unik dan menarik.
Bahkan sejak SD saya suka menulis diary (buku harian) dengan aksara Jawa,” kata dia yang akrab disapa Gaga.
Selain seni menulis, putri pasangan Siti Alimah dan Supadi ini juga terampil dalam seni tembang macapat. Dia mahir menyanyikan Pocung, Gambuh, Asmaradana, Sinom, Pangkur, dan Kinanti. Seluk beluk dari tembang macapat itu cukup dipahami.
Menyanyi Rock
”Saya suka seni Jawa karena terinspirasi Bapak yang mengatakan bahwa seseorang bisa dikenal lewat ilmu dan karya seni. Maka dari itu saya tertarik kesenian khususnya seni Jawa,î tambah mahasiswi Institut Pesantren Mathaliul Falah (Ipmafa) Pati itu.
Kerennya lagi, meski menguasai budaya Jawa, ia mengaku terampil menyanyi rock dan power metal. Dia bahkan pernah dipercaya jadi vokalis band beraliran rock dan power metal tersebut. ìUntuk band beraliran rock dan power metal, saya pernah bergabung dalam band Casper dan Nurock.” (Beni Dewa-10)
http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/menulis-buku-harian-dalam-aksara-jawa/ 

Post a Comment

0 Comments