![]() |
Muhammad Abdul Karim Mahasiswa Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Institut Pesantren Mathaliul Falah (IPMAFA) resmi menjadi Pemuda Pelopor Keamanan Lingkungan Kabupaten PATI. Gelar ini didapatkannya setelah melalui seleksi ketat pemilihan Pemuda Pelopor Kemanan Lingkungan yang diselenggarakan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (DINPORAPAR) Kabupaten Pati, Sabtu (12/5). Program ini dicanangkan oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga (KEMENPORA) Republik Indonesia untuk mencari pemuda-pemuda terbaik bangsa dengan penyeleksian dari tingkat Kecamatan, Kabupaten, kemudian Provinsi, terakhir ke tingkat Nasional.
Setelah
ini, Karim akan mewakili Kabupaten Pati dalam kompetisi Pemuda Pelopor Kemanan
Lingkungan tingkat Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 17 Juli 2018 di DINPORAPAR Semarang mendatang. “Saat ini
saya baru fokus melengkapi berkas-berkas yang akan di kirim kepada kordinator panitia Pemuda Pelopor provinsi Jateng,” Ungkap Karim Kamis (24/5)
Karim
memaparkan program yang sekarang aktif dijalankannya dalam kompetisi tersebut,
yakni pada Komunitas Resik Apik Desa Kajen yang bergerak dibidang lingkungan
"saya menyodorkan program yang bergerak pada bidang lingkungan yakni Resik
Apik," tuturnya
Lebih
lanjut dalam penjelasannya dia menerangkan Perkembangan Resik Apik yang
bergerak dalam pengelolaan sampah Di Desa Kajen dan sekitarnya, program ini
bukan hanya dilingkup warga tetapi juga beberapa instansi pendidikan mulai dari
play group sampai dengan perguruan tinggi (IPMAFA), beberapa Pondok Pesantren
di Desa Kajen. Bahkan dengan program Bank Sampah Resik Apik di Play Group
peserta didik bisa bayar menggunakan sampah. Sejauh ini omset perkembangan
program pengelolaan sampahnya sampai 20 juta perbulan, serta manajemen berbasis
android yang bisa diakses nasabah kapanpun dimanapun.
Harapannya
setelah terpilih menjadi Pemuda Pelopor Keamanan Lingkungan dapat menginspirasi
Pemuda dan Pemudi Kabupaten Pati agar peduli lingkungan sebagai wujud
kontribusi pada masyarakat dan menjaga kelestarian alam. (fiq)
0 Comments