PATI – “Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar
(PJTD) yang diadakan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) TERMA dari Sekolah Tinggi
Agama Islam Pati (STAIP) menggugah kami dari KAMADIKSI IPMAFA (Keluarga
Bidikmisi Institut Pesantren Mathali’ul Falah) untuk mengikutinya”, tutur Latifah,
Mahasiswa Penerima Bidikmisi. Kegiatan berlangsung dua hari (14-15/12/2018) dengan
tema yang diusung “MELEK JURNALIS KAMPUS”. Sayangnya, meskipun menghadirkan 3 Narasumber
yang berkompeten dalam bidang jurnalistik, diantaranya dari Wartawan Suara
Merdeka, Pimred serad.id, serta Jurnalis rtv, partisipasi peserta cukup rendah.
“Namun tak menjadikan kehangatan
antara peserta dengan narasumber sirna, justru lebih terasa.” Ucap Maulida,
anggota Kamadiksi yang juga ikut bergabung PJTD.
Dalam materi pertama tentang ilmu
dasar jurnalis, dibahas secara mendalam dalam kegiatan ini, dimulai dari
menentukan isu, ide, membuat essay, serta tips-tipsnya. Disampaikan Edy, narsum
pertama bahwa mendogkrak ketertarikan seseorang pada membaca tulisan yang telah
dibuat pertama; penting untuk merestart minat dari diri sendiri, kedua; membuat
forum kecil, Ketiga bersilaturahmi ke LPM Kampus lain disekitar.
Materi Kedua membahas tentang Kode etik
Jurnalistik, yang dinarasumberi Zakki, Pimred serad.id dengan pembawaan yang
lebih santai sehingga peserta lebih aktif tanya jawab. Pembahasan detail
mengenai etika peliputan, etika wawancara, sikap idependensi jurnalis, sikap
Apatis, dan sensitifitas yang dimiliki jurnalis. Seorang wartawan patut mengasah kejelian dalam menangkap
seseuatu yang dilihat menjadi sebuah informasi yang dapat diberitakan.
Pengetahuan, pembehendaraan informasi sangat berpengaruh didalamnya.
Materi yang terakhir mengenai berita,
dan teknik dalam wawancara. Ditekankan persiapan matang sebelum mewawancarai
narasumber, dan selalu menghargai waktu. Mengusahakan 30 menit datang lebih
awal, membuat list pertanyaan, peka tterhadap kondisi narasumber, serta diusahakan
memiliki banyak stock berita untuk dapat selalu diupdate oleh redaktur.
0 Comments