Sebagaimana dilansir ipmafa.ac.id, pada saat peluncuran program bidikmisi pertama di IPMAFA, Rohman Banshori MA selaku Ketua Kepala Seksi Kemahasiswaan Subdirektorat Sarpras DikTi, mengungkapkan bahwa mahasiswa saat ini ditantang untuk dapat mengukir prestasi tiada henti.
Dan kali ini mahasiswa bidikmisi IPMAFA telah berhasil membuktikan bahwa segala keterbatasan harus menjadi energi untuk meraih prestasi, dan berani bermimpi besar di tengah keterbatasan yang ada.
Pada momentum wisuda yang telah berlangsung di Adelia Ballroom Hotel New Merdeka Pati pada Kamis (16/12/2023) sebanyak 9 mahasiswa peraih beasiswa bidikmisi IPMAFA menorehkan prestasi yang membanggakan, 2 diantaranya menjadi wisudawan terbaik Institut dan terbaik fakultas dakwah.
Berikut daftar nama-nama mahasiswa bidikmisi dengan sederet prestasi yang telah dicapai:
1. Nadilla Lathifatun Ni'mah mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab (PBA) peraih predikat Lulusan Terbaik Institut, lulus tepat waktu dengan perolehan IPK 3,84.
2. Nabila Azka Maziyya mahasiswa Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) peraih predikat lulusan Terbaik Fakultas Dakwah dan Pengembangan Masyarakat, lulus tepat waktu dengan perolehan IPK 3,61
3. Hendri Maryanto mahasiswa PBA, lulus tepat waktu dengan perolehan IPK 3,52 (cumlaude)
4. Andyani Julinda Anggraeni mahasiswa PBA, lulus tepat waktu dengan perolehan IPK 3,69 (cumlaude)
5. Rofiul Ulum mahasiswa Pendidikan Guru Madarasah Ibtidaiyah (PGMI), lulus tepat waktu dengan IPK 3,56 (cumlaude)
6. Ismi Fadhilatun Ni'ami mahasiswa PBA, lulus tepat waktu dengan perolehan IPK 3,62 (cumlaude)
7. Dzakiyatul Ummah mahasiswa PBA, lulus tepat waktu dengan perolehan IPK 3,62 (cumlaude)
8. Inayatun Nafisatul Aini mahasiswa Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), lulus tepat waktu dengan perolehan IPK 3,60 (cumlaude)
9. Maulidatul Ahadiah mahasiswa PGMI, lulus tepat waktu dengan perolehan IPK 3,54 (cumlaude)
Pencapaian tersebut tentu didapatkan dengan totalitas perjuangan sebagai Mahasiswa Bidikmisi IPMAFA, baik dalam meraih prestasi akademik maupun prestasi nonakademik.
Lulusan Terbaik Fakultas Dakwah dan Pengembangan Masyarakat, Nabila Azka Maziyya mengungkapkan rasa bahagia sekaligus bangga bisa menjadi mahasiswa terbaik. Ia tidak menyangka bisa sampai pada tahap tersebut.
"Tentu menjadi kebanggaan tersendiri tetapi juga merasa mendapatkan tanggung jawab yang lebih karena pencapaian dan gelar yang diberikan kepada saya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Nabila juga mengungkapkan salah satu momen yang paling membekas selama masa perkuliahan.
Ia mengatakan bahwa setiap proses memiliki kesan masing-masing, menjalani perkuliahan disertai dengan terjun dalam dunia organisasi, khidmah di Mahad dan bertemu dengan dosen-dosen yang luar biasa.
“Pilihlah prioritas yang memang menjadi tanggung jawabmu, dan jangan lupa bahwasanya temen-teman ini masuk di KIP-K yang pada intinya prioritasnya lebih ke akademik. Tapi akan lebih baik kalau teman-teman mau untuk terjun dalam dunia organisasi untuk menambah skill, pengalaman dan lain sebagainya,” ujarnya.
Pada kesempatan lain, Nadilla Lathifatun Ni'mah memberikan motivasi yang mereka lakukan dan cara jitu untuk bisa melewati masa perkuliahan yang tidak singkat yakni empat tahun cukup bagi para mahasiswa untuk berprestasi dengan selalu memperbaiki diri dan selalu mencoba.
“Jangan menunggu nanti untuk melakukan yang terbaik selama perkuliahan. Sejak dari Maba mulailah berusaha melakukan terbaik, mendapatkan IPK terbaik itu akumulasi dari beberapa nilai-nilai sebelumnya tidak hanya nilai di semester akhir saja atau satu semester,” pungkasnya. (Nis03/Uha01)
0 Comments