Rabu 11-Jan-2017 Dalam rangka mengisi kekosongan libur
panjang semesteran Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pengembangan
Masyarakat Islam (PMI) Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) mengadakan
acara Ngobrol Pintar (Ngopi) bersama kakak alumni PMI acara ini rencananya akan
ada di tiap minggunya selama liburan.
Pada kesempatan ini acara kami ditemani oleh Mbak Kunarti S. Sos. I . Almuni
PMI angkatan ke-2 yang sekarang menjadi Staf Pusat Studi Fiqih Sosial IPMAFA
dan di moderatori oleh Mas Muhammad Azwar Anas mahasiswa PMI semester 7. Ngopi
yang berlangsung di Kantin IPMAFA ini dihadiri beberapa Mahasiswa PMI dan ada
juga Mahasiswa KPI yang ikut gabung.
Anas memaparkan pada awal acara bahwa pada kesempatan ini
kita akan membahas hal ringan-ringan seputar PMI lebih tepatnya refleksi untuk
kita memetik pelajaran “Style PMI pada zaman Mbak Kunarti memandang kakak kelas
dan adik kelas serta antar sesama teman satu kelas itu bagaimana, supaya
teman-teman bisa mengambil pelajaran”
Kunarti menjelaskan bahwa dulu mahasiswa PMI yang paling
diutamakan adalah Aktivitas akademik serta hubungan Internal Kampus “Pertama Aktivitas
akademik karena kita tujuan pertama masuk ke kampus itu kan mau mencari ilmu kita
awali dulu di aktivitas akademik serta menguatkan hubungan internal Kampus”
ungkapnya hal ini tentu berbanding terbalik dengan kondisi saat ini yang
terlalu terfokus dengan hubungan luar Kampus sehingga ketua HMPS PMI pada
periode ini ingin membumikan PMI dilingkungan internal kampus “Dari cerita mbak
Kunarti tentu terlihat perbedaan bahwa kondisi saat ini yang lebih terfokus di
luar yang berbeda ketika dulu yang lebih terfokus di internal. sehingga harapan
saya ingin menyetarakan dengan menguatkan internal PMI” ungkap Muhammad Ja'far
Amir ketika sesi Sharing bersama.
Pada saat pertama kali PMI hanya dipandang sempit seputar
mengajari masyarakat bertani dan beternak “PMI pendekatannya hanya orang yang
nantinya akan mengajari masyarakat beternak, bertani bercocok tanam, akhirnya
dari luar tidak banyak yang tertarik dengan PMI” lanjut oleh Kunarti“Pmi itu
dalam perkembangannya pada akhirnya punya terjemahan konsep sendiri dari
teman-teman mahasiswa mereka menerjemahkan bahwa ternyata PMI itu tidak sempit hanya soal pertanian, peternakan
saja tapi PMI lebih dari itu karena
masyarakat itu kehidupannya nggak Cuma berkaitan dengan itu” Tambahnya (Doc. HMPS PMI)
0 Comments