Pati,
11/05/2017 Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pengembangan
Masyarakat Islam (PMI) Institut Pesantren Mathaliul Falah (IPMAFA)
bekerjasama dengan Program Studi (PRODI) PMI mengadakan Sekolah
Pemberdayaan dengan tema “Sinau Bareng” di narasumberi oleh Ibu
Nur Khoiriyah MA, Alumni dan Dosen PMI IPMAFA, dan Bapak Muchammad
Mundlofar Alumni PMI IPMAFA & pekerja sosial di Community
Organizer Program Livelihood Bojonegoro Bina Swadaya konsultan
Jakarta. Acara ini dihadiri oleh Kaprodi PMI IPMAFA Bapak Faiz
Aminuddin MA, Ketua HMPS PMI IPMAFA Muhammad Ja'far Amir, Alumni PMI
IPMAFA dan Puluhan Mahasiswa
PMI IPMAFA lintas generasi.
Nur Khoiriyah memaparkan
materinya dengan mengajak peserta untuk mengenali Permasalahan,
mencari solusi dengan mengenali potensi, kemudian membangun kemitraan
guna pengembangan. Masyarakat
perlu memahami potensi yang ada pada daerahnya untuk dapat
dikembangkan. Jika masyarakat belum mempunyai kemampuan untuk
mengenali potensinya maka perlu adanya pendidikan kritis “fokus
utama meningkatkan
kemampuan masyarakat untuk mengelola dan memobilisasi sumber-sumber
yang terdapat di komunitas mereka untuk memenuhi kebutuhan mereka”
Terangnya
Dalam pemaparannya Nur
Khoiriyah juga mengingatkan bahwa tiap daerah memiliki fariasi
potensi artinya tiap daerah memiliki potensi yang berbeda dan tidak
bisa disama ratakan, selain itu beliau juga memaparkan bahwa
pemberdayaan yang terpenting adalah prosesnya “Pemberdayaan
masyarakat tidak boleh berbasis hanya pada hasilnya” Tuturnya.
lebih lanjut dalam pemaparannya yakni dalam program pemberdayaan
perlu dapat menumbuhkan partisipasi dari masyarakat agar dalam
melaksanakan suatu program timbul secara sukarela dan keswadayaan.
“Mengangkat partisipasi tidak hanya memobilisasi” Tandasnya (Rofiq)
0 Comments