Medsos merupakan hal yang hampir tidak dapat dihindari
sekarang ini, khususnya bagi kalangan muda-mudi generasi milenial. Meski
demikian, tidak sedikit yang kurang paham dalam memanfaatkan medsos tsb.
Akhibatnya, bukan hal positif yang didapat tapi malah kerugian bahkan masalah
yang datang. Padahal kegiatan medsos merupakan hal yang sangat sepele, cukup
membuat status singkat, upload foto, atau sekedar berbagi link/tulisan. Sering
kita dengar, keretakan dan keributan rumah tangga gara-gara seorang istri membuat
status yang tidak mengenakkan bagi suami, atau tidak sedikit pula seorang dapat
mendekam di penjara gara-gara menyebarkan hal yang merugikan orang lain, dan
buanyak lagi cerita masyarakat yang mendapatkan masalah disebabkan status di
medsosnya. Untuk itu, bagi anda yang suka memakai medsos dalam berbagi sesuatu,
tidak ada salahnya memperhatikan hal-hal berikut:
1. Jangan suka berbagi berita hoax.
berita hoax merupakan berita yang tidak benar alias tidak
ada faktanya, tujuannya agar mendapatkan jumlah pembaca yang banyak sehingga
trafic website naik, atau karena misi tertentu untuk menggiring opini
masyarakat. Berita hoax yg menggiring opini atau provokatif beresiko bagi
penyebarnya. pertama penyebar dapat terkena pasal pidana atau pencemaran nama
baik karena memberitakan sesuatu yang tidak benar dan merugikan pihak lain.
Penyebar juga dianggap tidak kredibel meski dia seorang yang pintar secara
akademis. Penyebar dianggap mudah termakan oleh berita hoax alias kebohongan.
Selain itu secara agama, menyebarkan hoax sama saja dengan menyebarkan
kebohongan yang dosanya besar.
2. Pertimbangkan dulu dalam mengunggah foto atau video.
Menyebar foto menjadi pekerjaan yang asyik dilakukan supaya
teman yang melihat dapat mengetahui diri kita secara lebih nyata, apalagi foto
tersebut di tempat yang cukup indah, bagi sebagian orang hal itu akan terasa
lebih eksis. Tetapi kawan-kawan, ada hal-hal yang perlu diwaspadai dalam
mengunggah foto di medsos agar Anda tidak mendapatkan hal yang negatif.
Pertama: jangan terlalu suka mengunggah kemewahan-kemewahan yang anda miliki,
misal sering upload pakai perhiasan emas, sedang membawa segepok uang,
mengupload buku rekening yang berisi uang di bank, atau hal lain yang
menunjukkan kekayaan. Selain hal itu bisa menimbulkan asumsi negatif dari teman
karena anda dianggap sok pamer dan sombong, hal yang lebih penting adalah besar
kemungkinan kejahatan akan mengintai anda. Tidak semua teman kita di medsos
kita kenal, sangat mungkin sekali ada satu dari sekian teman medsos kita yang
barangkali punya prilaku kejahatan sosial seperti mencuri, merampok, atau
bahkan ada yang sakit hati sehingga ingin merugikan anda secara ekonomi.
Menyebar/mengunggah foto juga harus bijak, artinya harus
mematuhi prinsip sosial dan agama. Tidak semua foto teman atau saudara kita bisa
kita upload sesuka kita. Apakah kita sudah yakin foto yang kita bagikan
pemiliknya tidak merasa sakit hati karena dirasa kurang elok? Misal kita
menyebarkan foto kecelakaan yang korbannya berdarah-darah atau anggota tubuhnya
termutilasi. Maksudnya mungkin menyebarkan hal yang sebenarnya, tetapi hal itu
tentu membuat keluarga korban terasa lebih sedih dan menyayat. Selain prinsip
sosial, norma-norma agama juga harus diterapkan dalam bermedsos. Contohnya
jangan sampai seorang suami mengunggah foto istri yang sedang tidak berjilbab,
meski di mata suami, hal itu halal-halal saja melihat istrinya. Ingat! dia
halal buat suaminya pribadi, tapi dari sisi sosial-agama Islam, hal itu tidak
dibenarkan. Menguggah foto harus mempertimbangkan apakah hal itu tidak melanggar
norma sosial maupun agama kita.
3. Hindari sering update status aktivitas yang sedang
dilakukan.
Selalu update status kegiatan yang sedang dilakukan juga
kadang membahayakan. Karena dengan begitu orang lain dapat mengawasi gerak
gerik anda sehingga mengetahui kegiatan anda sehari-hari. Misal update status
sedang liburan, dengan begitu orang lain yang mungkin punya niatan buruk bisa
merencanakan tindak kejahatan pada rumah/tempat yang anda tinggalkan.
4. Rahasia adalah rahasia
Semua orang punya rahasia yang tidak boleh kita ceritakan
sesuka kita, apalagi rahasia tersebut merupakan aib seseorang. Bayangkan saja
jika rahasia anda disebarkan oleh orang lain, tentu sakit bukan? Rahasia ini
meliputi urusan prifat yang layak hanya diketahui diri sendiri atau keluarga,
aib, atau hal remeh yang bagi pemiliknya merupakan aib sehingga tidak boleh
diketahui orang lain. Dalam agama juga sebisa mungkin kita menyimpan aib yang
dimiliki oleh orang lain. Aib sendiri saja kita tidak boleh mengumbar, apalagi
aib orang lain.
5. Medsos bukan satu-satunya tempat curhat.
Curhat yang tidak baik di sini adalah ungkapan-ungkapan isi
hati semuanya ditumpahkan di medsos. Ada baiknya uneg-uneg pribadi atau masalah
yang sekiranya tidak layak diketahui orang dibincangkan dengan keluarga atau
teman dekat kita saja, atau kalau mau hebat lagi curhatnya pada Tuhan. Misal
sedang menghadapi masalah keluarga, sedang diuji Tuhan dengan rezeki yang sempit, atau belum mendapatkan jodoh. Dengan mengungkapkan
tiap kepiluan yang kita alami menunjukkan sikap pribadi
yang cengeng dan mudah mengeluh. Toh ketika hal itu diungkapkan di medsos, apa
teman-teman kita malah salut dan membantu kita, rasanya tidak. Bukan berarti kita tidak boleh curhat dalam masalah kita, tetapi carilah tempat curhat yang lebih bijak dan memberikan solusi seperti orang tua, saudara, dan selalu berdoa pada Tuhan untuk dimudahkan urusannya. Ingat pula, Tuhan mengasihi hambanya dengan berbagai ujian, salah satunya adalah dengan ujian hidup. Dengan sikap tegar dan tidak mengumbarnya di media sosial bisa jadi akan menjadi nilai keikhlasan dan kesabaran yang ada pada diri kita.
6. Medsos itu bebas berekspresi, tapi lihat sikon dan situasi
Cerdas-cerdaslah anda dalam bermedsos. Sebelum bikin status,
atau posting sesuatu sehingga dilihat teman-teman kita, pertimbangkanlah dulu
masak-masak apakah postingan anda pantas dari sisi agama, tidak melanggar nilai
sosial, memberi dampak positif pada teman-teman. Jika sudah, maka silahkan Anda
bebas untuk bermedsos secara bijak sehingga memberikan manfaat, inspirasi dan dampak positif pada teman-teman medsos Anda.
Selamat bermedsos!
0 Comments