![]() |
Beberapa mahasiswa dan siswa mengikuti kegiatan pelatihan pendidikan perdamaian yang diselenggarakan oleh PeaceGeneration Indonesia bekerjasama dengan beberapa instansi nasional,yang dihelat selama 2 hari, 17-18 November 2017. Boardgame For Peace ini diselenggarakan di hotel Aston Solo.
Kegiatan ini di ikuti oleh 60 peserta dari Solo, Jogja dan
sekitarnya. Dua di antaranya adalah mahasiswa dari fakultas Dakwah dan
Pengembangan Masyarakat. Yakni Niam dan Nasrul. Keduanya mengikuti rangkaian
kegiatan mulai dari pengenalan nilai dasar perdamaian yang dibimbing langsung
oleh co-founder PeaceGeneration Indonesia,Irfan Amalee, nonton bareng film
documenter karya Nur Huda Ismail, mengenai potret perekrutan ISIS di media
social. lalu sesi talk the Peace yakni berdialog langsung dengan aktifis
Asosiasi Korban Bom Indonesia (Askobi) Febby Firmansyah dan beberapa sesi lain
yang tidak kalah menarik.
Pada hari berikutnya, dalam sesi utama yakni Boardgame For
Peace¸ para peserta diajak berdialog tentang sejarah boardgame serta brmain boargame terbaru karya perusahaan desain game terbesar di Indonesia,
yaitu Kummara. Peserta diajak bermain sebuah papan permainan Galaxy
Obscurio yang menceritakan tentang misi menyelamatkan galaksi dari ancaman
kiamat. Tidak hanya itu, para peserta juga diberikan sebuah paket boardgame
tersebut untuk dimainkan dilingkungan masing-masing pasca pelatihan.
Boardgame For Peace ini adalah beasiswa yang dibuka oleh
PeaceGeneration Indonesia dan beberapa lembaga pendukung, untuk mencari pemuda
yang tertarik pada isu perdamaian dan aktif menyuarakannya. Harapannya dari
kegiatan ini, akan semakin banyak agen perdamaian yang memiliki kemampuan
beragam, terutama dalam bidang pendidikan karakter. Melalui permainan papan
misalnya, diharapkan nilai-nilai perdamaian akan semakin mudah disampaikan
kepada generasi muda.
0 Comments