PATI, (03/12/2017) "Manajemen organisasi pada dasarnya adalah bagaimana kita membaca peluang,
membuat kegiatan jangka panjang yang dinamis agar organisasi tetap hidup” Tutur
Ibu Kamilia Hamidah, MA saat mengisi Pelatihan Organisasi yang bertempat di
Balai Desa Purworejo dalam rangkaian acara Gebyar Kepemudaan Desa Purworejo
dengan tema “Spirit Pemuda memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW” diadakan oleh
Program Studi (Prodi) Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Institut Pesantren
Mathaliul Falah (IPMAFA) bekerjasama dengan beberapa komunitas Pemuda Desa
Purworejo diantaranya Karang Taruna, Ikatan Pemuda Masjid Darussalam (IPMD),
ANSOR, dan Orang Indonesia (OI).
Beberapa yang menjadi penekanan Kamilia dalam materinya adalah pentingnya
rasa memiliki terhadap organisasi sebagai langkah dalam membangun komunitas khususnya
dilingkup Desa untuk memupuk kepedulian pemuda terhadap masalah yang ada di
Desanya sendiri, selain itu untuk menjadikan para pemuda itu sendiri betah hidup
di Desa ketimbang pergi merantau.
“Sangat penting dibangun dalam sebuah organisasi adalah sense of belonging yakni rasa memiliki. Karena pemuda yang tidak mempunyai rasa kepemilikan
terhadap Desa sendiri maka dia tidak peduli dengan adanya pemuda yang
mabuk-mabukan atau sampah yang berserakan di Desanya” Terangnya.
Lebih lanjut Kamilia mengajak peserta memahami organisasi secara ringan untuk
kemudian mempraktekkannya. Pemahaman sederhana yang coba ditanamkan pada
pelatihan ini melalui pembagian peserta dalam enam kelompok dan ditiap
kelompoknya merencanakan konstruksi suatu organisasi dengan klasifikasi nama
organisasi yang akan dibuat, cita-cita apa yang dicanangkan, suatu hal yang
dapat dibanggakan, apa saja yang sudah dimiliki dan apa saja yang sudah
dilakukan. Antusiasme peserta sangat terlihat saat sesi praktek melalui
pembagian kelompok, dengan memenuhi semua klasifikasi yang telah dicanangkan
untuk kemudian dipresentasikan didepan. Missalnya dari kelompok tiga yang ingin
mendirikan organisasi JAWA NOW karena mereka merasa ingin menjaga budaya jawa ditengah
arus globalisasi , dan kebetulan dari mereka memiliki ketertarikan dalam
kebudayaan beserta keunggulan lain yang mereka miliki untuk upaya mereka
memenuhi cita-cita organisasi.
0 Comments