Berita Ipmafa – Bahasa Arab di mana-mana dikenal sebagai bahasa yang rumit untuk
dipelajari, bahkan oleh native atau penutur aslinya. Namun anggapan tersebut justru
ditepis oleh mahasiswa-mahasiswi yang mengikuti kegiatan Mukhoyyam Al-‘Arobi di
Institut Pesantren Mathaliul Falah (Ipmafa) Pati pada 17-22 Januari 2020.
Dalam kegiatan tersebut setiap harinya
peserta diharuskan berkomunikasi lisan maupun tertulis dengan Bahasa Arab pada
hari kedua (18/1) yang disebut sebagai hari maharah kalam (kompetensi berbicara)
dan kitabah (menulis). Selanjutnya pada hari ketiga (19/1) yang disebut hari maharah
istima' (mendengar), dan hari keempat (20/1) yang disebut hari maharah qira'ah
(membaca).
“Kalau sudah begitu, maka siapa lagi yang
menganggap Bahasa Arab itu sulit? Mahasiswa yang mengikuti acara ini akhirnya mampu
berbahasa dengan mudah dikarenakan terdukung dengan metode dan lingkungan
berbahasa yang baik,” tutur Ketua Pelaksana Kegiatan Ryan Muhammad Ridwan (PBA
III reguler).
Selain meningkatkan kompetensi berbahasa
Arab mahasiswa Mukhoyyam Al-‘Arobi merupakan kegiatan tahunan Program Studi Pendidikan
Bahasa Arab Ipmafa yang bertujuan mempererat silaturahmi antar mahasiswa PBA
mulai dari semester 1 hingga semester 5.
Kegiatan yang digelar di Ma'had Jami'ah
Mathali'ul Falah tersebut diikuti 131 mahasiswa dan dibuka untuk semua program
studi (prodi) di Ipmafa. Berbeda dengan tahun sebelumnya, yang hanya diikuti
oleh peserta dari Prodi Pendidikan Bahasa Arab saja.
Pada saat yang terpisah, Ka. Prodi PBA
Raodah, MA menyampaikan terkhusus dalam penguasaan Bahasa Arab menekankan arti
pentingnya kesungguhan dalam belajar. Raodah menyitir kalimat inspiratif dari Film
Kitab al-Turas karya mahasiswa PBA.
"Keinginan saja tidak cukup. Keinginan
harus dibarengi dengan usaha yang sungguh-sungguh," tutur Raodah.
Sebagai penutupan kegiatan, panitia
mengajak seluruh peserta untuk rihlah (rekreasi) lughawiyah bersama yang dalam
hal ini disebut dengan yaumu ar-rihlah wa al-ikhtitam di Agro Wisata Jollong
Pati. Hal itu dilakukan guna melepaskan lelah dan penat selama mengikuti
kegiatan.
“Rihlah ini merupakan agenda baru yang
belum ada di tahun sebelumnya. Tujuannya tentu untuk melepas segala lelah dan
penat selama mengikuti kegiatan,” turut Ryan. (Nihyatus Shofiyah, Maulaya
Arinal Haq, Rohman Abdullah, Fathur Rohman, Machdum Muhammad Al Akrom-Kominfo
HMPS PBA Ipmafa/Redaksi)
0 Comments