Asah Skill Bahasa Asing, Mahasiswa KIP-K IPMAFA Manfatkan Liburan di Kampung Inggris Pare

Redaksi IPMAFA – Mahasisiwa KIP-K (Kartu Indonesia Pintar-Kuliah) Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) memanfaatkan liburan akhir semester dengan belajar dan mengasah skill bahasa asing di Kampung Inggris-Pare, Kediri, Jawa Timur pada Selasa (9/1/2023).

Selama satu bulan penuh, mahasiswa KIP-K yang tergabung dalam Keluarga KIP-K IPMAFA mengikuti progam rutin yang diselenggarakan pada saat liburan semester ganjil. Adapun kelas yang diambil adalah bahasa Arab dan Inggris.

Ketua Keluarga KIP-K IPMAFA, Aizza Laily Azkiya menyebutkan bahwa Pare menjadi tujuan utama dalam memperdalam ilmu Bahasa Asing.

Aizza menambahkan bahwa Pare terkenal sebagai destinasi wisata bahasa terkemuka di Indonesia, dengan menawarkan program intensif belajar bahasa yang menarik perhatian banyak mahasiswa di berbagai perguruan tinggi.

Selain hal tersebut, ia juga mampu memberikan suasana pembelajaran seru, menyenangkan, dan berkesempatan langsung berinteraksi dengan tutor yang berpengalaman sehingga menciptakan suasana belajar yang dinamis.

“Disini, teman-teman juga memiliki kesempatan untuk memperluas jaringan pertemanan dari berbagai daerah,” imbuhnya.

Terdapat tiga kursus yang diambil diantaranya Naatiq Internasional Arabiyyah (Arab & Inggris), Markaz Arabiyah, dan Kresna Kampung Inggris.

Lebih banyak dari tahun sebelumnya, sebanyak 67 peserta terbagi dalam kursus Bahasa. Diantaranya 29 peserta Naatiq Internasional Arabiyyah 23 (Inggris) dan 6 (Arab), Markaz Arabiyah 14 peserta, dan Kresna Kampung Inggris 24 peserta. 

Lebih lanjut, Aizza menuturkan bahwa Kampung Inggris memberikan kebebasan kepada peserta untuk memilih tempat kursus yang diinginkan.

“Kami diberikan kebebasan untuk memilih tempat kursus dan menariknya selain progam wajib bagi anggota Keluarga KIP-K, dalam beberapa kesempatan progam ini juga dibuka untuk umum,” terangnya.

Nila, salah satu peserta mengatakan bahwa kegiatan di Pare dapat memberikan pengalaman belajar berharga dan menjadi momentum dalam menambah pengalaman serta keterampilan berbahasa yang lebih baik.

Ia menambahkan, dengan kegiatan ini tentu memberikan inspirasi bagi teman-teman lain bahwa kegiatan belajar bahasa menyenangkan dan bisa menjadi salah satu alternatif untuk memanfaatan waktu liburan yang lebih positif.

“Tentu kami berharap dapat kembali ke kampus dengan pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik,” pungkasnya. (Shodiq/Nila/Nis03) 

Post a Comment

0 Comments