Kesehatan, adalah hal
terpenting dalam hidup ini, karenanya kesehatan di masyarakat menjadi salah
satu tolok ukur kesejahteraan desa. hal ini yang menjadikan pertimbangan
penting para mahasiswa KKN kelompok 10 desa Mintorahayu mengadakan kegiatan
sosialisasi aplikasi tamanan herbal untuk kesehatan.
Sosialisasi aplikasi tanaman herbal ini bertujuan untuk
memberikan wawasan kepada masyarakat agar memanfaatkan pekarangan rumahnya
untuk ditanami tanaman-tanamaan herbal yang dapat diolah menjadi obat rumah
atau biasa disebut tanaman obat keluarga (Toga). Fitri Auliya, salah satu
anggota tim KKN Dasarahayu ini mengatakan “dari observasi yang kami lakukan
sebelum terjun KKN dulu, ditemukan fakta bahwa di desa Mintorahayu ini jauh
dari klinik atau apotek yang menyediakan obat secara instan. Maka warga desa
ini butuh cara alternatif untuk mendapatkan obat dengan mudah. Jadi kami rasa
kegiatan sosialisasi pemanfaatan tanaman herbal seperti jamu-jamuan sangat penting,
selain itu menurut kami obat herbal lebih ekonomis dan aman dibanding
obat-obatan dari kimia.”
Kegiatan sosialisasi ini berlangsung pada hari Selasa
tanggal 29 Agustus, bertempat di balai desa Mintorahayu. Acara berlangsung pada
pukul 09.00 WIB dan dinarasumberi oleh Ibu Luluk Zulfa Agustin, dihadiri oleh
anggota PKK dan ibu-ibu warga desa.
Ibu Luluk menjelaskan “sehat itu dari diri kita sendiri,
begitu juga sebaliknya, maka kita harus menjaga kesehatan diri. Pikiran dan
tubuh itu mempengaruhi kesehatan dan penyakit yang muncul” diharapkan
dengan adanya kegiatan ini masyarakat desa Mintorahayu dapat mengetahui
macam-macam obat herbal yang dapat dikelola di pekarangan rumah. (Ditulis oleh Ahmad Khoirun Niam)
0 Comments