Pendahuluan
Pada umumnya sebuah sekolah dan pendidikan bertujuan untuk menata kehidupan manusia, sesuai dengan
nilai-nilai kewajaran dan keadaban. Karena itu pendidikan pada gilirannya
berperan mempersiapkan setiap orang untuk berperilaku penuh keadaban. Keadaban
inilah yang secara praktis sangat dibutuhkan dalam setiap gerak dan perilaku.
Ada beberapa kejadian yang sangat tidak
pantas dilakukan menjadi seorang guru, seperti kasus kekerasan oleh oknum guru
terhadap anak SD yang tidak mengerjakan pekerjaan rumah (PR).[1]
Dalam hal ini guru tersebut tidak menjalankan UU RI No. 20 Tahun 2003 BAB I Pasal 1
ayat 1 bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia sera keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Perkara diatas tentunya tidak bisa
dikatakan sebagai guru karena tindakan tersebut mengandung unsur kekerasan
bukannya membangun kenyamanan.
Dalam permasalahan ini penulis lebih menekankan sejauh mana
peran pendidikan dalam pengembangan peserta didik dalam mutu pendidikan terkait
dengan hal – hal teknologi pendidikan diantara nya komputer dan internet.
Pembahasan Masalah
Menurut Undang-Undang Republik
Indonesia No. 20 tahun 2003[2]
Bab I Pasal 1 ayat 5 bahwa tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang
mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan.
Sedangkan menurut ayat 6, seorang Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi
sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur,
fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta
berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan.
Selain itu menurut Dirjen Dikti
tahun 2002, ada 4 kompetensi yang harus dimiliki oleh guru SD. 4 kompetensi itu
antara lain: (1) Penguasaan bidang studi, yang mencakup dua hal, yaitu
penguasaan disiplin ilmu dan penguasaan kurikulum, (2) Pemahaman tentang
peserta didik, yang berkaitan dengan kemampuan guru dalam memberikan layanan
pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan siswa, (3) Penguasaan pembelajaran
yang mendidik, yang tercermin dalam merencanakan, melaksanakan, serta
mengevaluasi dan memanfaatkan hasil evaluasi pembelajaran secara dinamis untuk
membentuk kompetensi siswa, (4) Pengembangan kepribadian dan keprofesionalan,
yang mengacu pada profesional guru untuk dapat mengetahui, mengukur, dan
mengembangkan kemampuannya secara mandiri.
Dalam hal ini pengaruh dari peran
seorang pendidik sangat besar sekali. Di mana keyakinan seorang pendidik atau
pengajar akan potensi manusia dan kemampuan semua peserta didik untuk belajar serta berprestasi merupakan suatu hal
yang penting diperhatikan. Aspek-aspek teladan mental pendidik atau pengajar
berdampak besar terhadap iklim belajar dan pemikiran peserta didik yang
diciptakan pengajar. Pengajar harus mampu memahami bahwa perasaan dan sikap
peserta didik akan terlihat dan berpengaruh kuat pada proses belajarnya.[3]
Di samping memiliki kompetensi, guru juga wajib
profesional dalam mengemban tugasnya sebagai pengajar dan pendidik di sekolah.
Sebagai seorang yang profesional, guru juga dituntut untuk memiliki
keterampilan konsep dan teori ilmu pengetahuan yang baik, keahlian dalam bidang
tertentu sesuai dengan bidang keahliannya, pendidikan khusus bidang keguruan,
serta tanggung jawab yang tinggi terhadap profesi yang dijalani.
Guru profesional adalah seorang guru yang memiliki
kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang keguruan, bertanggung jawab, serta
mampu melaksanakan tugas dan fungsinya seoptimal mungkin. Dalam hal ini profesi
seorang guru bukan sekedar profesi intelektual semata, melainkan lebih dari itu
mampu membawa siswa pada suasana pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan.
Guru yang berkualitas adalah guru yang memiliki
kemampuan sesuai dengan profesi yang disandangnya. Terlebih pada jenjang
Sekolah Dasar, seorang guru harus benar-benar mampu memahami karakter siswa
yang sangat heterogen. Baik itu latar belakang siswa, kemampuan siswa, status
ekonomi siswa, ataupun faktor-faktor lain yang dapat menghambat siswa dalam
mengembangkan kemampuannya. Guru harus mampu mengajar, mendidik, dan melatih
siswa.
Namun berdasarkan fenomena yang terjadi banyak guru
yang belum memahami bahwa dialah peran penting dalam dunia pendidikan. Masih
terdapat banyak guru yang bermalas malasan dalam mengajar. Dibawah ini adalah
beberapa kelalaian seorang guru yaitu malas mengajar artinya datang ke dalam
kelas hanya memberi tugas murid tanpa menerangkan, datang tidak tepat waktu
artinya saat sudah bel masuk kekelas guru masih saja berada di dalam kantor guru
tidak langsung masuk kedalam kelas tempat ia mengajar. Di samping itu
merupakan suatu keharusan bagi setiap pendidik yang bertanggung jawab, bahwa
dalam melaksanakan tugasnya harus sesuai dengan keadaan peserta didik dan tidak
pandang pilih siswa yang harus dikembangkan kemampuannya.
Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan di atas, maka
penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan, diantaranya :
Pertama, seharusnya guru dapat mengingat tugas dan
peran yang ia miliki. Pihak dinas pendidikan juga seharusnya dapat mengkontrol
kinerja guru. Agar pendidikan indonesia semakin maju dan memiliki kinerja guru
yang profesional dan bertanggung jawab terhadap amanah yang telah diberikan
kepada nya.
Kedua, dalam kapasitasnya sebagai
pengelola kelas, seorang guru dituntut untuk bisa menjadikan suasana kelas
menjadi kondusif sehingga proses belajar mengajar bisa berjalan dengan baik.
Ketiga, guru juga bisa berperan sebagai mediator, hendaknya memiliki
pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pendidikan karena media
pendidikan merupakan alat komunikasi guna lebih mengefektifkan proses
belajar-mengajar.
Keempat, setiap kegiatan belajar
mengajar hendaknya guru senantiasa melakukan evaluasi atau penilaian, karena
dengan penilaian guru dapat mengetahui keberhasilan pencapaian tujuan,
penguasaan siswa terhadap pelajaran, serta ketepatan atau keefektifan metode
mengajar.
Saran
Untuk tercapainya tujuan pokok
pendidikan hendaklah peran pendidik tidak hanya berorientasi pada nilai
akademik yang bersifat pemenuhan aspek kognitif saja, melainkan juga
berorientasi bagaimana seorang anak didik bisa belajar dari lingkungan orang
lain. Tugas dan peran guru dalam dunia pendidikan khususnya dalam kegiatan
proses belajar mengajar, diharapkan dapat mengetahui tugas dan tanggung
jawabnya sebagai pendidik dan juga terjalinnya hubungan yang harmonis dengan
para peserta didiknya sehingga harapan tercapainya tujuan pendidikan bisa
dengan mudah terwujudkan.
[1]
https://kaltim.tribunnews.com/2018/10/18/tidak-kerjakan-pr-murid-sd-kelas-v-ditampar-gurunya-hingga-hidung-berdarah, diakes pada tanggal 26/05/2019
[2]
UU RI No. 20 Tahun 2003.pdf
[3]
Bobbi DePorter & Mike Hernacki, Quantum
Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan, (Bandung,
Kaifa:2001)
Penulis:
Nurul Aini (17.13.00163)
Zumrotun Ni’mah (17.13.00172)
Prodi:PGMI
Disclaimer: Artikel di atas adalah opini pribadi dan keasliannya menjadi tanggung jawab penulis.
2 Comments
para Member setia Fansbetting,
ReplyDeleteuntuk kalian para pecinta permainan casino online
yang mungkin sedang mencari agen terpercaya dengan bonus rollingan yang besar
kami menyarankan kepada kalian semua para member setia kami
bahwa kami akan memberikan BONUS ROLLINGAN 0.70% untuk kalian semua
dan langsung otomatis masuk ke dalam id kalian,
jadi untuk kalian yang mau mencoba bonus ini dan ingin bermain di salah satu agen yang terpercaya
kalian bisa bermain bersama kami . fansbetting.com
* CLAIM NOW AND JOIN US *
Untuk keterangan lebih lanjut, segera hubungi kami di:
WA : +855963156245^_^
Ayo tunggu apalagi !!
ReplyDeleteadmin numpang promo ya.. :)
cuma di sini tempat judi online yang aman dan terpecaya di indoneisa
banyak kejutan menang
agent judi online dengan proses cepat kurang dari 2 menit :)
ayo segera bergabung di fansbetting
F4ns Bett1ng agen judi online aman dan terpercaya
Jangan ragu, menang berapa pun pasti kami proseskan..
B0l4, C4sin0, s4bun9 4yam, T0gel dll.. dp50 wd50
Silakan di add ya teman" WA : +855963156245^_^
Kalah melulu main di agen lain?
mari coba disini F4ns Bett1ng (WA +855 96315624)^^