Berita Ipmafa – Khotmil Qur'an dan Silaturahmi
Civitas Akademika Institut Pesantren Mathali'ul Falah (Ipmafa) Pati kembali
digelar (Jum’at, 6 Maret 2020). Rektor Ipmafa Abdul Ghofarrozin, M.Ed menyampaikan
beberapa poin penting dalam kegiatan rutin bulanan tersebut.
Pertama, manfaat jangka panjang khotmil qur’an diharapkan
meningkatkan keteguhan civitas akademika untuk menjaga bahwa Ipmafa merupakan
kampus ahlussunnah waljamaah.
Kedua, pembaharuan niat. Memasuki awal semester genap ini Rozin
mengajak civitas akademika Ipmafa untuk kembali memperbarui niat, baik dalam
hal belajar bagi tataran mahasiswa dan berkhidmat bagi dosen dan karyawan.
“Kita baru
saja memasuki awal semester genap. Tentu kita juga harus memperbarui niat
belajar di IPMAFA, niat berkhidmah di Ipmafa bagi para dosen dan karyawan,”
tutur Rozin.
Ketiga, Kedisiplinan. Dalam hal ini Rektor Ipmafa mengharapkan
adanya perilaku saling mengingatkan kedisiplinan, baik antar mahasiswa, dosen maupun karyawan demi
terselenggaranya proses belajar mengajar. “Jika salah satu bagian dari kita tidak disiplin pasti akan mengganggu
proses belajar,” terangnya.
Keempat, memfilter dan melakukan verifiaksi
terhadap informasi yang didapatkan melalui media sosial mengingat berita hoax bertebaran di
mana-mana. Rozin menghimbau agar kepada civitas akademika Ipmafa agar tidak terburu-buru
menyebarkan informasi kepada khalayak sebelum diverifikasi kebenarannya.
“Kita harus bisa membedakan mana berita hoax dan bukan hoax.
Terlebih untuk berita atau informasi seputar kampus kita. Informasi terakurat
dari kampus kita adalah melalui website resmi Ipmafa,” paparnya.
Keempat, kebersihan. Rozin menurutkan bahwa Ipmafa merupakan
satu-satunya perguruan tinggi Islam yang men-declare diri sebagai kampus
bersih, termasuk melarang merokok di dalam kampus.
“Salah satu ciri khas generasi milenial adalah karakter
bersih. Artinya kita bertanggung jawab tidak meninggalkan jejak apapun di
sekitar kita selama ada di kompleks Ipmafa. Apakah kemudian kita akan mempunyai
kesadaran untuk tidak meninggalkan jejak apapun, berangkat bersih, pulang pun
bersih,” tuturnya.
Kelima, Hotline ter-Hot Ipmafa. Dari segi peningkatan
pelayanan, di Jawa Tengah ini tak hanya Ganjar Pranowo saja yang mempunyai
Hotline pengaduan. Rektor Ipmafa juga membuka Hotline Khusus bagi mahasiswa
yang ingin menyampaikan informasi terkait pelayanan Ipmafa dengan nomor 081329023377.
“Ini Hotline ter-HOT yang pernah ada di Ipmafa. Menerima
keluhan atau pengaduan terkait pelayanan kampus Ipmafa, silahkan catat
nomornya: 081329023377,” tutur Rozin.
Hotline tersebut akan mulai diaktifkan pada Senin, 9 Maret
2020 mendatang. Namun yang perlu dicatat bagi civitas akademika Ipmafa adalah
Hotline tersebut hanya menerima informasi yang disertai identitas jelas dari
pengirim informasi. Jika tidak, maka jangan mengharapkan informasi yang Anda
berikan akan ditanggapi.
Selain kelima poin di atas, Rozin juga mengajak civitas
akademika Ipmafa untuk bersama-sama menjaga marwah kampus di dalam maupun di
luar Ipmafa. Terkait dengan kegiatan ini, Rozin mengharapkan minimal 50%
mahasiswa Ipmafa mengikuti khotmil qura’an berikutnya.
0 Comments