Ketua Program Studi Perbankan Syariah (PS) IPMAFA Puji
Lestari, M.Si mengungkapkan FGD ini menyatukan antara kebutuhan industri dengan
kurikulum yang ada di perbankan syariah perguruan tinggi.
“Supaya lulusan yang dihasilkan oleh masing-masing
perguruan tinggi siap kerja di lembaga keuangan syariah, khususnya di perbankan
syariah,” tutur Puji.
Sebagaimana diketahui bahwa OBE atau pendidikan berbasis
luaran ini merupakan kurikulum yang berfokus pada pencapaian pembelajaran
dimana pendidikan tidak hanya berpusat pada materi yang harus diselesaikan
namun juga outcome.
Secara sederhana, kurikulum ini menekankan pada
keberlanjutan proses pembelajaran secara inovatif, efektif, serta interaktif.
Sehingga mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan baru yang mempersiapkan
mereka di level lebih global.
Selain itu, Puji menambahkan kegiatan ini juga bertujuan memperlancar
kegiatan magang di kurikulum MBKM yang sudah diputuskan oleh Kemendikbud.
Tak hanya itu, Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) juga mendukung penuh dan siap berkolaborasi dengan
perguruan tinggi guna menyukseskan kegiatan magang dalam kurikulum MBKM.
Hadir dalam FGD tersebut Ketua Asbisindo Sulawesi Selatan Irvan
Satya, Deputy Dean of Research and Innovation, Institute of Islamic Banking
and Finance International Islamic University Malaysia Dr. Romzie Rosman, Kepala
Sub Bagian Perizinan OJK Regional 6 Muhammad Rahmat Amin, Kaprodi Perbankan
Syariah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Dr. Ruspita Rani Pertiwi S.Psi., MM. (Puji
Lestari/Uha-01)
0 Comments