Dalam hal
ini, Mahasiswa KKN IPMAFA diwakili oleh delapan Koordinator Desa (Kordes)
dan 1 (satu) Koordinator Kecamatan (Korcam) KKN yang bertugas di Kecamatan Keling.
Selain
membangun sinergitas, kegiatan ini juga dikhususkan
untuk berbagi informasi yang berkaitan dengan kondisi setiap desa yang
ditempati oleh masing-masing kelompok Mahasiswa
KKN
IPMAFA.
Dalam
koordinasi tersebut masing-masing
Kordes KKN juga berkesempatan
memaparkan
progres program kerja yang
dijalankan di hadapan Sekcam Keling
untuk mendapatkan tanggapan.
“Koordinasi ini
juga membahas kaitannya dengan kegiatan KKN IPMAFA yang nantinya berskala
kecamatan,” tutur Korcam KKN IPMAFA, Ulil Albab.
Ia menjelaskan
kegiatan serupa akan dilakukan secara berkala sesuai dengan progres dan
kebutuhan pada waktu yang akan datang.
Lulut menggarisbawahi program yang berkaitan dengan pariwisata harus memperhatikan sektor
ekonomi, lingkungan dan infrastruktur, serta
membangun konsep pariwisata yang autentik desa agar tetap terjaga dan sesuai karakter aslinya.
Sebuah konsep supaya pengunjung
dapat menikmati wisata yang berbasis desa atau istilah yang dipakai adalah
“wisata desa” bukan desa wisata. Tujuan dari hal tersebut untuk menampilkan
bahwa sebuah wisata yang bertemakan desa harus bisa menyajikan suasana yang
khas pedesaan, bukan yang mengadopsi karakter kekotaan,” terang Lulut.
Menurutnya
wisata desa seperti itulah
yang menjadi keinginan dari pengunjung yang datang ke tempat-tempat wisata untuk menikmati
keasrian alam yang ada di desa.
(M. Irfan Maulana, Tim KKN Tempura/Aen-02/Uha-01)
0 Comments