Redaksi IPMAFA – Perpustakaan Nasional (PERPUSNAS) melakukan
survei kelayakan ke Perpustakaan Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) setelah
lolos seleksi administrasi sebagai penerima hibah bantuan buku, Senin lalu (23/10/2023).
Direktur Perpustakaan IPMAFA, Nurul shoimah Aprilina, A.Md
menjelaskan bahwa hibah yang akan didapatkan nantinya adalah 850 judul buku
dengan tema bebas dan dua unit komputer untuk perpustakaan.
“Kita mengajukan proposal ke PERPUSNAS, saat ini sudah
lolos seleksi administrasi. Dari Pati ada dua perguruan tinggi yang lolos, yaitu
STT Pati dan IPMAFA,” tambah Lina.
Ia menjelaskan bahwa ada tiga tahapan untuk bisa mendapatkan
bantuan hibah buku ini, yang pertama adalah pengajuan proposal, kemudian survei
kelayakan, dan penentuan penerima hibah.
“Hasil dari survei ini nanti akan disampaikan ke Pimpinan
PERPUSNAS untuk kemudian nanti Bulan Januari 2024 diumumkan kampus mana saja
yang mendapat hibah,” tuturnya.
“Yang diperikasa adalah jumlah mahasiswa, jumlah prodi,
dan jumlah koleksi, serta kondisi perpustakaan,” tambah Lina.
Pustakawan Ahli Pertama Deputi Bidang Pengembangan Sumber
Daya Perpustakaan, Sukarni, S.I.Pust. berlaku sebagai surveyor menjelaskan bahwa
survei ini dilakukan hingga Bulan Desember 2023 di seluruh Indonesia,
“Yang mengajukan proposal, lolos dan disurvei kelayakan
pasti dapat semua, tapi entah masuk anggaran ditahun ini atau tahun depan,”
jelas Sukarni.
Menurut Sukarni, bantuan hibah tahun anggaran 2024 terbagi menjadi
2 bagian, yakni 20% untuk perguruan tinggi negeri, dan 80% untuk perguruan
tinggi swasta.
“Bantuan ini selalu ada setiap tahun, cuma terbatas dengan anggaran, jadi kami menyesuaikan dengan anggaran tersebut,” pungkas Sukarni. (Uha-01/Aen-02)
0 Comments