Redaksi
IPMAFA – Lembaga
Pers Mahasiswa (LPM) Analisa Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) hadir
dalam acara Kopdar Pengelola Media Lembaga Kemahasiswaan Perguruan Tinggi
Keagamaan Islam (PTKI) yang terselenggara di Hotel Santika Premiere Bintaro
Senin – Rabu lalu (6-8/11/2023).
Hikmah
Lailatul Kamalia, delegasi LPM Analisa IPMAFA menjelaskan Acara yang
berlangsung selama 3 hari tersebut diikuti oleh 52 Lembaga Pers Mahasiswa dari
berbagai daerah.
“Penguatan
moderasi beragama untuk para mahasiswa menjadi alasan utama digelarnya acara
ini, agar nantinya dalam postingan pers mahasiswa tidak ada unsur radikalisme, ekstrimisme dan anarkisme dalam
mendakwahkan Agama Islam,” jelas Ketua LPM Analisa tersebut kepada Redaksi
IPMAFA.
Ia menambahkan
bahwa mahasiswa baru merupakan sasaran bagi kalangan anti moderasi beragama,
bisa lewat organisasi ataupun media sosial. Lembaga Pers Mahasiswa menjadi
salah satu unsur untuk memerangi hal tersebut.
Kamal mengulas
penjelasan Pemateri Wibowo Prasetyo bahwa Pers Mahasiswa harus memperkuat tata
kelola media agar terindikasi baik, bukan hanya lembaga yang membangun dan
mencerdaskan mahasiswa dengan tulisan.
“Pers
harus mampu membangun iklim demokrasi kampus, menjadi kontrol sosial,
profesional, dan penggerak kebaikan dalam moderasi beragama,” tutur Kamal menirukan ungkapan Staf
Khusus Kementerian Agama Bidang Media & Komunikasi Publik tersebut.
Kamal juga menambahkan
bahwa dengan digitalisasi yang semakin pesat, informasi semakin mudah didapat. Mahasiswa
sebagai kader bangsa harus mampu memilah dan memilih informasi yang didapat.
“Mahasiswa
dan pemuda harus mampu menyaring informasi dengan benar, filter nilai, gagasan,
dan sintesis yang didapat, agar tidak terjebak dalam pemahaman yang ekstrem,” jelas Kamal.
Kamal memaparkan
bahwa salah satu alasan mengapa mahasiswa baru dan kawula muda banyak termakan hoax
tentang isu moderasi beragama adalah belum cukupnya pengetahuan dan wawasan tentang
nilai kebangsaan dan kegamaan. Ditambah dengan pencarian di ruang digital yang
salah.
“Kami berharap Lembaga Pers Mahasiswa harus mampu menjadi penggerak kebaikan dalam menyebarkan Islam yang rahmatallil alamin, menggaungkan moderasi beragama, menumbuhkan toleransi dan menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan literasi digital.” tandas Kamal. (Kamal.Red/Aen-02/Uha-01)
0 Comments